“Program kerja bidang I
HMJ Pendidikan Matematika pada tahun 2013 ini ada yang berbeda. Jika tahun
sebelumnya kita melaksanakan LKTIM (Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa). Kini
pada tahun 2013 menyelenggarakan Seminar Pelatihan Jurnal Ilmiah,” ungkap A.A.
Lilyk Cahyani selaku ketua panitia. Dia
juga mengatakan Seminar Pelatihan Jurnal Ilmiah sebagai wadah awal mengenai informasi
tentang jurnal ilmiah serta untuk meningkatkan kreativitas menulis,
meningkatkan kualitas tulisan para anggota HMJ Pendidikan Matematika serta
menjalankan program bidang I.
Hal
senada juga diungkapkan oleh Dr.
Ni Nyoman Parwati, M.Pd selaku salah satu reviewer
dalam kegiatan seminar dan pelatihan jurnal pada 19 Mei 2013. Dia mengatakan
bahwa seminar ini sangat penting bagi
mahasiswa, karena bagaimanapun juga mahasiswa harus menulis. Jadi sebelum tahu
bagaimana menulis yang baik, ada baiknya mahasiswa harus sering mengikuti
pertemuan-pertemuan seperti kegiatan seminar dan pelatihan jurnal. “Melalui tulisan kita
bisa dikenal oleh masyarakat luas, bukan hanya dari orang-orang di kampus saja,
tapi kita juga bisa dikenal di luar atau umum, dan juga bila kita bisa menulis
jurnal dalam tingkatan internasional,nama kita bisa dikenal oleh ahli-ahli di
seluruh dunia. Tidak hanya komunitas Pendidikan .Matematika saja, tapi
komunitas umum juga bisa mengenal kita. Melalui tulisan, kita juga bisa
mengenalkan atau mewariskan ilmu kita kepada anak cucu kita,” tambah Nyoman Parwati ketika ditanya tentang seberapa
penting menulis artikel dalam hidup ini.
Made
Suarsana selaku sekretaris jurusan juga berpendapat tentang pentingnya menulis
jurnal karena mahasiswa yang akan menyelesaikan study di perguruan tinggi diwajibkan untuk membuat sebuah jurnal penelitian.
“Khususnya
di Jurusan Pendidikan Matematika mewajibkan mahasiswa untuk membuat jurnal
ilmiah. Sebelum tahun 2012, artikel yang dibuat mahasiswa akan dikumpul oleh
sekretaris jurusan. Namun, setelah tahun 2012 jurnal yang telah diselesaikan
harus diunggah di e-journal, ” ungkap
Made Suarsana saat membuka acara seminar dan pelatihan jurnal.
“Kebanyakan
mahasiswa sekarang susah untuk menuangkan ide-ide ke dalam bentuk tulisan. Langkah awal yang dapat diambil oleh
mahasiswa agar tertarik untuk menulis artikel adalah dengan menulis apa saja
infomasi yang ditemui. Misalnya jika
pergi ke perpustakaan dan menemukan buku atau artikel, tulislah informasi yang
menarik dengan dilengkapi sumber bacaan
dan kemudian simpanlah informasi tersebut, karena jika suatu saat nanti
informasi tersebut diperlukan untuk
melengkapi tulisan yang dibuat maka dapat langsung digunakan tanpa perlu susah
payah mencari lagi. Satu hari mendapat satu kalimat saja sudah cukup. Kalimat
digabungkan dengan kalimat akan menjadi paragraf, dan setiap ide yang muncul,
bisa ditulis dan disimpan sehingga bisa menjadi satu kesatuan yang utuh. Setiap ada informasi, simpan rujukan atau
sumbernya, seperti menulis daftar pustaka,” saran Nyoman Parwati lanjut.
“Memulai menulis memang
susah karena banyaknya masalah real pada
mahasiswa saat ini seperti (1) adanya anggapan bahwa artikel merupakan syarat
kelulusan sehingga kegiatan menulis menjadi terpaksa pada diri mahasiswa; (2) pengetahuan
tentang jurnal kurang mendalam sehingga mahasiswa menjadi enggan untuk menulis;
(3) sulitnya menemukan ide yang mudah untuk direalisasikan; (4) minat dan
motivasi rendah pada diri mahasiswa; (5) kurangnya membaca literatur yang ada;
(6) waktu dan kesempatan kurang digunakan untuk menulis,” jelas Drs. I Made
Sugiarta, M.Si selaku motivator dalam seminar yang dilaksanakan di Auditorium.
“Melalui
pelatihan jurnal dan seminar akan menambah wawasan tentang menulis serta menumbuhkan
ide-ide kreatif melalui menulis. Serta melalui seminar jurnal ilmiah sebagai
ajang tingkatkan sikap ilmiah, kreatifitas dan kualitas mahasiswa Pendidikan
Matematika”, ungkap Gung Lilyk di akhir pembicaraannya. (KRS & SLV)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan...!