Seminar pendidikan adalah suatu kegiatan penyampaian karya ilmiah tentang pendidikan yang direncanakan di presentasikan sumber atau peneliti dalam mengambil kesimpulan dan tujuan persamaan pendapat tentang hasil karya ilmiah tersebut demi mengambil kebenaran isi dari hasil karya ilmiah. Seminar tentunya haruslah direncanakan baik waktu, tempat, peserta dan juga menentukan pengarah dan sumber dari hasil karya ilmiah agar dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan seminar yang akan dilaksanakan. Begitu pula dengan Seminar Pendidikan dengan tema “Pengkajian Implementasi Kurikulum 2013 (Harapan dan Realita)” yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang dilaksanakan Sabtu 12 Mei 2018 yang diketuai oleh Ni Kadek Natia Mahadewi. Adapun tempat seminar pendidikan yaitu di Ruang Seminar Ganesha III.
Dalam Seminar kali ini yang diundang sebagai narasumber yaitu 4 narasumber diantaranya, Bapak Drs.Gede Suyasa, M.Pd, Bapak Ngurah Astrawan, S.Pd, M.Pd, Ida Ayu Desi Astuti, Ni Putu Sri Dianawati. Seminar berlatar belakang kurikulum 2013 ini dimoderatori oleh Ketua Jurusan Matematika yaitu Bapak Dr. Gede Suweken, M.Sc dan dua notulen dari mahasiswa yaitu Sarita Wijayanti dan Cipta Sari. Pemateri pertama selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng banyak membahas mengenai landasan filosofis kurikulum 2013 serta tuntutan perubahan perilaku guru dalam pelaksaan kurikulum 2013. Pemateri kedua selaku Guru SMP N 4 Singaraja yang memiliki segudang prestasi yang banyak membahas mengenai kondisi ideal perilaku pada implentasi kurikulum 2013 serta hambatan dan solusi dalam mengatasi hambatan terhadap implentasi 2013 sendiri. Serta pemateri ketiga dan keempat selaku perwakilan dari mahasiswa berbagi pengalmannya ketika menjalani program pengalaman lapangan (PPL) di SMA N 1 Singaraja serta yang tak kalah menarik yaitu pengalaman dari pemateri keempat ketika menjalani PPL dinegeri sebrang Thailand yaitu PSU. Wittayanusorn Suratthani School yang menerapkan kurikulum The Basic Education Core Curriculum 2008 sebagai pembanding terhdap kurikulum 2013.
Taman Cerdas Ganesha: Tim PHP2D Matrik's 2021
Sosialisasikan Pola Asuh Anak di Desa Bebetin
TIM PPK MATRIKS 2022
Berdayakan Perempuan Desa Kayuputih Melalui Taman Perempuan Bali
LAUNCHING LOGO PGM 2023
Siap Bergelora dalam Bernalar, Berkreasi, dan Berekspresi melalui Kreativitas dan Solidaritas
GLM 2023: Nasional
Penyerahan Medali Para Juara GLM
GKM 2023: Kreasi ft Konser
Bergelora "Improve your ACTION!"
Pengabdian Pada Masyarakat 2018
Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) merupakan salah satu program tahunan dari HMPS Pendidikan Matematika guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dengan melakukan kegiatan yang dapat membantu permasalahan yang dialami di masyarakat. Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 ini mengambil konsep Pengajaran dan Bakti Sosial dan tema “We Care We Share”. Tema kali ini sangat berbeda dengan tema pada tahun-tahun sebelumnya yaitu “Satukan Hati, Ulurkan Tangan Untuk Mengabdi Membangun Negeri Berdasarkankan Tri Hita Karana“. Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 dilaksanakan selama dua hari di SDN 4 Suwug, Buleleng yaitu pada tanggal 21-22 April 2018. Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 diketuai oleh I Putu Yuda Ari Juliada (4C). Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif HMPS Pendidikan Matematika. Menurut Ketua Panitia kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018, kegiatan kali ini sudah berjalan dengan lancar, walaupun masih ada kendala yang dihadapi, namun masih bisa diselesaikan. Ketua Panitia Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 juga mengatakan kegiatan kali ini memiliki beberapa perbedaan dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun sebelumnya, dapat dilihat dari tema yang dipilih terbilang baru dan sangat berbeda dengan tema-tema sebelumnya. Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 kali ini juga mendapat antusias yang lebih dari siswa – siswanya. Selain itu kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 ini juga dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kartini yaitu pada 21 April 2018. Pengabdian pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 memiliki beberapa kegiatan, yaitu pada hari pertama pada 21 April 2018 terdapat kegiatan Penataan Kelas, Pengajaran, dan Motivasi. Kemudian dilanjutkan dengan hari kedua yaitu pada 22 April 2018 terdapat kegiatan seperti Senam, Games & Hiburan, dan Pembersihan Kelas. Dengan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) tahun 2018 ini diharapakan dapat bermanfaat bagi seluruh keluarga besar SDN 4 Suwug.
PCWW Maret 2018
Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati merupakan salah satu program dari HMPS Pendidikan Matematika sebagai bentuk apresiasi kepada calon wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studinya di program studi pendidikan matematika, forum untuk menjalin silahturahmi dengan sesama mahasiswa, calon wisudawan dan wisudawati serta dosen-dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan Matematika. Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati ini merupakan wadah yang tepat untuk memperkuat tali persaudaraan antara calon wisudawan dan wisudawati dengan anggota HMPS Pendidikan Matematika. Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati periode Maret tahun 2018 diikuti oleh 19 orang. Tema dari pelepasan calon wisudawan dan wisudawati periode Maret tahun 2018 yaitu “Mengukir Kenangan dan Menggapai Harapan”. Berbeda dengan pelepasan November tahun 2017 yang berkonsepkan romantic, pada pelepasan kali iniyang terpilih adalah mystic. Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati dilaksanakan di Sasana Budaya, Singaraja. Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati periode Maret tahun 2018 diketuai oleh I Kadek Sila Santriana (2A). Ketua panitia pelepasan wisudawan dan wisudawati periode maret tahun 2018 mengatakan bahwa pelepasan periode maret ini memiliki beberapa perbedaan dari pelepasan periode-periode sebelumnya mengingat konsep yang terpilih terbilang baru. Meskipun banyak kendala yang dialami seperti pembatalan tempat pelaksanaan yang sebelumnya telah terpilih saat dekat-dekat kegiatan sampai hujan lebat saat hari-H yang hampir membuat acara ini diundur tapi itu semua tidak meredakan semangat kepanitiaan untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan semaksimal mungkin dan mengusahakan kegiatan ini berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat sebelumnya, sehingga pada akhirnya kegiatan ini pun berjalan dengan lancar meski harus diundur beberapa jam. Pelepasan calon wisudawan dan wisudawati periode Maret tahun 2018 memilki beberapa acara seperti tari sekar jagat, akustik dari Kak Teguh dan Kak Wahyu Budi, awards, mystical dance, dan akustik dari HMPS Pendidikan Matematika. Selamat kepada wisudawan dan wisudawati, semoga sukses dan kita akan selalu menjadi keluarga, yaitu keluarga Matrik’s.
Pekan Gema Matematika 2018
PGM 2018…
BERGETARRR!!!
Begitu jargon yang biasa didengar saat rapat-rapat dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan PGM. Bergetar dimaksudkan agar dalam menjalankan tugas-tugasnya setiap anggota HMPS tetap semangat dan penuh tanggung jawab. Jargon trsebut digunakan untuk membangkitkan semangat anggota HMPS untuk terus berkarya dalam salah satu kegiatan utama dan juga kegiatan besar dari HMPS ini.
Pekan Gema Matematika atau yang biasa disingkat dengan PGM adalah sebuah acara tahunan sekaligus merupakan salah satu program kerja utama Program Studi Pendidikan Matematika Undiksha. Di tahun 2018 HMPS Pendidikan Matematika kembali melaksanakan kegiatan rutin PGM dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Muda yang Kompetitif, Inovatif, Kreatif, dan Memiliki Etos Kerja”. Dalam PGM ini setiap anggota HMPS memiliki kesempatan untuk membantu pendidikan di Indonesia yakni dengan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia khususnya dalam bidang matematika. Pelaksanaan PGM 2018 kali ini tetap dengan tiga sub kegiatannya, yaitu di Gema Lomba Matematika (GLM), Gema Expo Matematika (GEM), dan Gema Kreasi Matematika (GKM) yang setiap sub memiliki Ketua Pelaksananya masing-masing.
GLM tahun ini terdiri atas empat jenjang, yaitu jenjang SD, SMP, SMK, dan SMA. Selain itu adanya kebijakan naik jenjang yaitu bagi siswa yang pernah menjadi juara di OSN maka tidak diperkenankan untuk mengikuti lomba dengan jenjang yang sama di GLM dan berkesempatan untuk naik jenjang. Tahun ini GLM SD XIII, SMP XIX, SMK VIII, SMA XXVI dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi yang Cerdas, Kompetitif, dan Berkualitas”. Konsep GLM 2018 menggunakan sistem wilayah untuk keseluruhan jenjang yaitu sistem wilayah terpisah, di mana satu hari akan dilaksanakan hanya dua jenjang. Lima wilayah tersebut yaitu: Wilayah 1 (Kampus Tengah Undiksha), Wilayah 2 (SMA Negeri 1 Kuta Utara), Wilayah 3 (SMA Negeri 1 Negara), Wilayah 4 (SMA Negeri 1 Gianyar), Wilayah 5 (SMA Negeri 2 Semarapura). Pada tahun ini terjadi peningkatan tinggi terhadap jumah peserta GLM SD dibandingkan tahun lalu, namun pada jenjang SMP mengalami penurunan, sedangkan jenjang lainnya meningkat namun tidak begitu tinggi jika dibandingkan dengan peserta GLM SD.
Beralih dari GLM, sub kegiatan PGM lain adalah GEM. Di dalam kegiatan GEM terdapat pameran alat peraga dan media pembelajaran matematika karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, selain itu ada stand makanan yang menarik dan game-game dengan hadiah yang tidak kalah menarik. Sembari menikmati makanan dan melihat-lihat expo pengunjung juga dihibur dengan penampilan akustik dari masing-masing kelas untuk memeriahkan GEM yang bertemakan “ANEKA (Antusias, Edukasi, Karya, dan Apresiasi) dalam GEM”. Sub kegiatan lainnya adalah GKM. GKM merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pihak, tak terkecuali seluruh civitas akademika UNDIKSHA. Sub kegiatan PGM ini berbeda karena tidak berorientasi pada akademik seperti yang lainnya. GKM dijadikan sebagai ajang yang mementaskan kreativitas dengan menonjolkan seni, baik itu tarian, musik, drama dan kreativitas lainnya. Pada tahun ini juga dijadikan kesempatan untuk me-launching-kan tari kebesaran. Tema yang digusung GKM tahun ini adalah “EKSPRESI (Eksplorasi, Kreasi, dan Seni)”. Diselenggarakannya GKM ini sebagai salah satu bukti jika HMPS Pendidikan Matematika tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik saja namun juga dalam bidang kesenian.
Suksesi 2017
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Matematika pada tanggal 16-17 Desember 2017 menjalankan salah satu program kerja yang telah dirancang sebelumya yakni terkait dengan dilakukannya pemilihan ketua HMPS baru untuk periode 2018-2019. Tema acara suksesi tahun ini adalah “Kenali Calonmu Suarakan Pilihanmu”. Dalam rangkaian pelaksanaan proker tersebut dilalui dengan berbagai macam susunan acara seperti pengenalan calon ketua HMPS, penyampaian visi dan misi, debat antar calon serta diakhiri dengan pemilihan calon ketua HMPS masa bakti 2018-2019. Menurut sekretaris pelaksana acara suksesi tahun 2017 Vina Rantini menyampaikan bahwa “sangat senang dengan diadakannya acara tersebut, meskipun banyak halangan saat pelaksanaannya namun semua dapat diselesaikan dengan adanya koordinasi antar panitia”. Hal serupa disampaikan pula oleh ketua HMPS masa bakti 2017-2018 Nyoman Wahyu Mahardika yang meyatakan “kegiatan suksesi tahun 2017 astungkara sudah bisa dikatakan lancar sesuai dengan apa yg direncanakan. Seperti yg kita ketahui setiap kegiatan pasti tidak luput dari yg namanya kendala dan permasalahan. Seperti dalam kegiatan suksesi kali ini tidak sedikit kendala ataupun permasalahan yg timbul baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya. Tetapi permasalahan itu sudah bisa segera diatasi dengan berkoordinasi lebih lanjut.”
Pemilihan kepengurusan yang baru merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kedepannya, karena akan mempengaruhi eksistensi HMPS dimasa yang akan datang. Namun dalam pelaksanaannya partisipasi anggota HMPS juga perlu ditingkatkan seperti yang disampaikan oleh Wayan Wiana selaku salah satu calon ketua HMPS “Dari segi kehadiran sama seperti tahun lalu dan berhasil korum dalam 2 hari sidang tersebut akan tetapi ada perbedaan yang dapat diamati dari sidang tahun lalu dan yang sekarang yaitu dari partisipasi dalam menyimak dimana fokus dari anggota hmps yang tidak terlalu memperhatikan kedepan teuratama saat sidang pleno, bisa dimaklumi anggota hmps mungkin lelah karena dituntut lama berada diruangan untuk mengikuti seluruh rangkaian suksesi tersebut tetapi tetap saya apresiasi penuh masalah kehadiran karena sudah dapat meluangkan waktu nya untuk hadir di 2 hari tersebut, namun untuk masalah memperhatikan atau menyimak pembicara yg berada didepan harus di tingkatkan lagi bersama sama agar kedepannya dapat lebih terlihat lagi esensinya” .
Sejalan dengan terpilihya ketua HMPS yang baru, sejalan juga dengan harapan baru yang muncul dari berbagai anggota HMPS. “Untuk kedepannya agar segala kekurangan atau kesalahan yg terjadi baik di kepengurusan maupun di kepanitiaan bisa ditutupi, dapat lebih merangkul rekan-rekan anggota hmps yang jarang ikut serta dalam kegiatan dan bisa lebih meningkatkan eksistensi HMPS Pendidikan Matematika di kalangan mahasiswa MIPA bahkan hingga seluruh mahasiswa UNDIKSHA sekalipun” ujar Nyoman Wahyu Mahardika. Dengan berbagai harapan yang diberikan oleh anggota HMPS, dapat membuat kepengurusan selanjutnya lebih semangat dan lebih baik lagi dalam membangun HMPS Pendidikan Matematika agar lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya.