“Saya yakin dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan kegiatan PGM tahun ini dan melanjutkan pondasi-pondasi yang baru untuk kegiatan PGM berikutnya akan lebih sukses.( Arry Sujaya Putra, 2011) ”
Di sela-sela kesibukannya, Arry Sujaya Putra, Ketua Pekan Gema Matematika (PGM) Tahun 2011 yang akrab disapa Arry ini menyempatkan diri untuk diwawancarai reporter Initial_B seputar kegiatan PGM. “PGM merupakan kegiatan terbesar yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Matematika dan merupakan gabungan dari beberapa kegiatan, yaitu Gema Lomba Matematika (GLM), Gema Seminar Matematika (GSM), Gema Pameran Matematika (GPM), dan Gema Keakraban Matematika (GKM) yang terangkum dalam satu wadah kegiatan yang dilaksanakan selama 1 minggu penuh,” paparnya.
Kegiatan PGM dimulai dari tanggal 11 Maret sampai tanggal 19 Maret 2011. Secara umum, kegiatan PGM meliputi pembukaan yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2011 seharusnya dibuka oleh Dekan Fakultas MIPA tapi karena beliau berhalangan hadir sehingga di disposisikan kepada Ketua Jurusan (Kejur) Pendidikan Matematika, Drs. I Made Sugiarta,M.Si. ditandai dengan pelepasan burung merpati dan balon. Dilanjutkan dengan pembukaan GPM di Gedung Sekretariat HMJ Pendidikan Matematika yang juga dibuka oleh Kejur ditandai dengan pemotongan pita. Dalam GPM dilaksanakan selama 1 minggu penuh dengan memamerkan alat peraga matematika dan buku dari Gramedia. Pameran dikunjungi oleh sekolah-sekolah yang berada di Singaraja.
Pada tanggal 12 Maret 2011 dilaksanakan Gema Seminar Matematika (GSM) tingkat nasional di Gedung Audiotorium Undiksha yang bertemakan “Kontribusi Matematika Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Pemakalah utama dihadiri oleh Prof. Dr. Sutarto Hadi,M.Sc yang di datangkan dari Banjarmasin dan seminar paralel ada tujuh pemakalah lainnya. Peserta seminar di dominasi oleh mahasiswa dan hanya sedikit dari kalangan guru dan dosen. Dalam seminar Nasional kali ini untuk pertama kalinya pelaksanaanya tidak berbarengan dengan GLM sehingga sebagian guru pendamping mengeluhkan hal ini. ”Untuk kedepannya diharapkan adanya kegiatan lain sebagai pengganti seminar yang ditujukan kepada para guru pendamping lomba seperti halnya Lomba Karya Ilmiah Guru ataupun pelatihan pembuatan media pembelajaran. Sehingga nantinya Guru pendamping lomba tidak lama dan bosan menunggu siswanya mengikuti lomba”, papar Arry.
Tanggal 16 Maret 2011 dilaksanakan Gema Lomba Matematika (GLM) untuk SMA dan SMK. Di GLM SMK merupakan terobosan baru dalam kegiatan GLM. Lomba ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu babak penyisihan, final satu dan final dua. Pelaksanaan GLM SMA dan SMK untuk babak penyisihan di Auditorium Undiksha dan babak final dilaksanakan di Gedung A dan gedung B. Adapun pemenang untuk GLM SMA diraih oleh SMA N 1 Singaraja dan GLM SMK diraih oleh SMK N 2 Seririt. Untuk GLM SD dan SMP dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2011. Dalam teknis lomba SD dan SMP sama seperti GLM SMA dan SMK. Pelaksanaan GLM SD dan SMP untuk babak penyisihan maupun babak final di Gedung A dan Gedung B. Pemenang GLM SD diraih oleh SD Taman Rama Denpasar dan GLM SMP diraih oleh SMP N 4 Singaraja.
Kegiatan PGM di akhiri dengan Gema Keakraban Matematika (GKM) yang pada tahun-tahun sebelumnya dinamakan Gema Kreasi Matematika. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Kesenian Gde Manik pada tanggal 26 Maret 2011 dengan mendatangkan bintang tamu utama yaitu KIS Band. Selain itu, terdapat berbagai kreativtas mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika dari tari bali, tari kreasi, perkusi, genjek sampai dengan tari barong vs rangda yang merupakan ciri khas dari HMJ Pendidikan Matematika.
Dalam wawancara singkat ini Arry menyampaikan sangat senang dapat berkesempatan menjadi Ketua PGM, “Seru bisa berkesempatan untuk merasakan tantangan dan tanggung jawab yang besar. Ini merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan selama saya menjadi mahasiswa”. Dalam pelaksanaan PGM ini, semua kegiatan berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala selama kegiatan baik dari dalam maupun dari luar kepanitiaan. Kendala terbesar yang terlihat adalah masalah pendanaan, namun jika dilihat lebih dalam masalah yang terjadi ini disebabkan karena menejemen kerja yang kurang baik. Adapun kendala dari luar yang sangat berpengaruh adalah jadwal ujian sekolah yang dimajukan sehingga berbenturan dengan kegiatan lomba yang kita laksanakan mengakibatkan berkurangnya peserta yang mengikuti GLM. Namun secara keseluruhan kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik oleh seluruh panitia PGM.
Diakhir wawancara ini, Arry berpesan untuk kepanitiaan PGM selanjutnya “Saya yakin dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan kegiatan PGM tahun ini dan melanjutkan pondasi-pondasi yang baru untuk kegiatan PGM berikutnya akan lebih sukses. Untuk ketua PGM berikutnya harus menjadi sosok pemimpin yang bisa mengarahkan, mengambil pertimbangan yang matang dan tidak takut untuk menghadapi resiko maupun tekanan yang ada.”
[ risaprabandari . widyasuryaprani ]
[ risaprabandari . widyasuryaprani ]