Sambut
Hari Raya Saraswati, Matriks Ikuti Lomba Majejahitan
Dalam rangka merayakan Hari
Raya Saraswati yang jatuh pada Sabtu, 2 Mei 2015, Keluarga Mahasiswa Hindu
Dharma Yowana Brahma Vidya Universitas Pendidikan Ganesha (KMHD YBV UNDIKSHA)
menyelenggarakan kegiatan lomba yang diadakan sehari sebelum perayaan Saraswati
yakni Jumat, 1 Mei 2015. Dengan menyongsong tema “Optimalkan Jnana dan Bhakti Civitas Akademika Hindu UNDIKSHA”, KMHD berupaya untuk
meningkatkan kreativitas mahasiswa Hindu Undiksha dalam membuat Pajegan dan majejahitan. Dalam kegiatan
ini pula, diharapkan nantinya mahasiswa
Hindu Undiksha dapat mengetahui makna unsur filosofis dari pajegan dan cenigaan yang
dibuat. Dengan kata lain, Mahasiswa Hindu UNDIKSHA dituntut untuk tidak hanya
sekadar membuat melainkan harus memahami manfaat dan makna dari pajegan dan cenigaan ini. Kegiatan yang diselenggarakan di Parahyangan Kampus
Tengah UNDIKSHA ini pun merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan
Budaya Bali di tengah krisis identitas dalam era globalisasi saat ini.
Koordinator Penasihat KMHD YBV UNDIKSHA Dr. I
Gst. A.N. Setiawan, M.Si, dalam sekapur sirihnya menegaskan bahwa diadakan lomba
Pajegan dan lomba Majejahitan tidak semata-mata bertujuan hanya
untuk mencari pajegan dan jejahitan yang terbaik, tetapi dengan diadakan
lomba ini diharapkan ormawa yang ada di UNDIKSHA senantiasa berpatisipasi aktif
dalam merayakan Hari Raya Saraswati. Seperti dalam lomba Pajegan, ormawa dituntut agar menjaga kesucian dari buah dan jajan
yang dipakai, karena pajegan tersebut akan dihaturkan atau dipersembahkan kepada
Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kegiatan
lomba yang bertempat di Parahyangan Kampus Tengah UNDIKSHA ini dilaksanakan pada
pukul 10.00-13.00 WITA. HMJ Pendidikan Matematika pun turut berpartisipasi mengirimkan
masing-masing satu team untuk mengikuti lomba membuat pajegan dan majejahitan ini.
Adapun untuk team pajegan diwakili oleh
Kadek Dwi Damayanti (2B), Kadek Gita Dwi Yanti (2B), dan Luh Intan
Puspa Dewi (2B) dan untuk team majejahitan
di wakili oleh Putu Lista Ika Wardani (2C), Rita Sri Utami (4C) dan Sri Lestari
(4D).
Lomba Pajegan
di ikuti oleh 16 ormawa dan lomba Majejahitan
diikuti oleh 9 ormawa. Masing-masing ormawa diperbolehkan mengirim maksimal dua
kelompok yang terdiri atas tiga peserta. Pajegan
yang dilombakan yaitu pajegan buah lokal
Bali dan jajan bali dengan tinggi 50 cm yang diukur dari atas dulang sampai bawah canang sampian. Sedangkan jejahitan
yang dilombakan adalah dua set cenigaan dengan ukuran panjang 70 cm. Untuk semua jejahitan
tidak diperkenankan untuk menggunakan stapler
dan bahan yang digunakan dituntut dari bahan alami. Semua bahan yang dipakai lomba
terlebih dahulu sudah dipersiapkan para peserta lomba masing-masing. Adapun aspek
penilaan di bagi menjadi dua aspek untuk tiap lomba yaitu aspek pertama yang
memiliki bobot nilai 80 % yang terdiri atas kreasi, kelengkapan, keserasian,
kerapian, dan ketepatan waktu sedangkan untuk aspek kedua yaitu memiliki bobot
20% yang terdiri atas makna unsur filosofis. Pelaksanaan lomba dilakukan selama
tiga jam. Lomba Majejahitan bertempat
di Utama Mandala Parahyangan, sedangkan lomba Pajegan di Madya Mandala Parahyangan. Untuk peserta lomba yang cuntaka (berhalangan -red) lomba dilakukan di Wantilan Parahyangan.
Pada penutup acara diumumkan
pemenang dari masing-masing lomba. Nampaknya, Matriks harus berlapang dada
lantaran tim pajegan masih belum
memberikan gelar juara seperti yang diharapkan dan mesti mengakui bahwa ada 3
tim perwakilan ormawa lain daripada mereka yang mampu meraih peringkat 1, 2,
dan 3. Tetapi, kabar bahagia datang dari tim majejahitan HMJ Pendidikan Matematika yang tidak muluk-muluk akhirnya mampu menyabet peringkat kedua dengan
mengalahkan ketujuh ormawa lainnya. Nah, jangan
khawatirkan kekalahan yang ada melainkan jadikanlah itu sebuah motivasi
kedepannya untuk menjadi yang lebih baik lagi. Selamat Matriks, teruslah
berkarya. Matriks Jaya!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan...!