Tahun Baru, Gebrakan Baru?
Kegiatan akbar yang
bertajuk Pekan Gema Matematika atau akrab disapa PGM kembali digelar oleh HMJ
Pendidikan Matematika Undiksha. Kegiatan yang bertujuan dalam meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia khususnya pada bidang matematika ini selalu
berusaha menghadirkan berbagai gebrakan baru di setiap subkegiatannya yakni
dalam Gema Lomba Matematika (GLM), Gema Expo Matematika (GEM) dan Gema Kreasi
Matematika (GKM). Kegiatan teranyar di subkegiatan GLM adalah adanya sistem
rayon untuk babak penyisihan tingkat SD dan SMP yang sukses terselenggara sejak
tahun 2015 hingga Januari 2016 kemarin. Lalu, apakah gebrakan baru yang
dihadirkan di PGM 2016 kali ini
Dunia ini
dinamis dan akan selalu ada perubahan. Jika kamu tidak bisa mengikuti
perkembangannya maka kamu akan punah, seleksi alam like Darwin Theory. Berkaca dari hal tersebut maka kegiatan PGM
yang tumbuh di tengah cawan globalisasi pun mau tak mau membuat HMJ Pendidikan
Matematika terus mengembangkan kreativitasnya sehingga mampu mengadakan
kegiatan yang up to date mengikuti
arus global yang kian menjamur. Bukan perkara mudah untuk menghasilkan ide
pembaharuan yang dapat diterima seluruh pihak mengingat konsekuensi-konsekuensi
yang ada. But, a person who never made a
mistake never tried anything new, isn’t it?.
Terlepas
dari berbagai kemungkinan konsekuensi yang ada dan tentunya setelah melewati
pergolakan batin yang luar biasa akhirnya HMJ Pendidikan Matematika memutuskan
untuk memperbaharui kegiatan jalan santai yang biasanya dilaksanakan sebelum
upacara pembukaan PGM ini menjadi kegiatan parade yang tentunya tidak hanya
sekadar jalan santai semata tetapi juga diisi dengan beberapa keseruan yang
dihadirkan di berbagai kontingen peserta parade. Diah Praba selaku koordinator
sie acara dalam PGM tahun 2016 mengatakan bahwa kegiatan parade diusung guna
lebih mensosialisasikan dan menarik minat masyarakat terhadap kegiatan PGM HMJ
Pendidikan Matematika Undiksha.
Parade
PGM 2016 yang telah diselenggarakan 27 Pebruari lalu menghadirkan beberapa kontingen
peserta yang dibagi berdasarkan jenjang semester, kontingen tim cheers, kontingen undangan yang terdiri atas
dosen dan perwakilan ormawa seperti MPM, BEM, Ketua Senat FMIPA, Ketua HMJ di
lingkungan FMIPA serta mahasiswa semester VIII ini memiliki keseruan tersendiri. Seperti
misalnya, kontingen semester VI yang mengusung konsep GEM, bandana cantik
bertuliskan GEM hasil kreativitas mereka pun dengan apik menghiasi rambut indah
dari gadis-gadis semester VI. Tak hanya sang gadis, pria pun turut menggunakan ikat kepala
bertuliskan GEM yang semakin menunjukkan semangat dari mereka untuk
mensosialisasikan GEM khususnya dan PGM pada umumnya kepada khalayak yang
berdomisili di kota Singaraja. Kreativitas
lain pun turut ditampilkan oleh kontingen semester IV dengan konsep GKM dan
semester II yang mendapat konsep GLM.
Kegiatan
Parade yang mengambil rute Kampus Tengah Undiksha – Jln.Udayana -Jln.Pramuka -
Jln.A.Yani - Jln.Kartini hingga kembali ke Kampus Tengah ini juga turut
memperkenalkan maskot PGM HMJ Pendidikan Matematika yang tak lain lagi yakni
Burung Hantu. Diiringi lantunan suara merdu
perkusi dari rekan-rekan Matriks pun menghadirkan gemuruh kemeriahan yang luar
biasa dalam kegiatan parade kali pertama ini lantaran mampu menyedot perhatian
para pengguna jalan serta masyarakat yang sedang beraktivitas. Adanya dukungan
dari pihak kepolisian pun menambah semangat warga HMJ Pendidikan Matematika
untuk terus mensosialisasikan kegiatan di sepanjang perjalanan. Kendala tentu
ada namun berhasil diatasi berkat kerjasama yang baik antara panitia PGM maupun
dengan pihak luar yang terkait. As we
grow problems grow, we change according to how nature want us to be. Semangat Matriks! PGM
2016.......DOBRAAKKK!!
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan...!