Universitas Pendidikan Ganesha

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

GEMA KREASI MATEMATIKA 2017

Pekan Gema Matematika atau yang lebih sering kita dengar dengan  istilah PGM merupakan program utama dari Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Salah satu serangkaian dari Pekan Gema Matematika yaitu Gema Kreasi Matematika (GKM). GKM merupakan kegiatan terakhir dari serangkaian PGM yang telah berlangsung, yang mana pada GKM ini kita bisa melihat berbagai acara yang dipersembahkan oleh mahasiwa jurusan pendidikan matematika atau bisa dikatakan sebagai malam gelar seni dari jurusan pendidikan matematika. Tahun ini GKM diselenggarakan pada 19 Maret 2017 yang bertempat di Auditorium Undiksha.


            Mengusung tema "Ekspresif" dan konsep "Gangster", suasana GKM sangatlah meriah. Hal itu dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa pendidikan matematika mampu menyulap auditorium sedemikian apik, banyak terdapat berbagai gambar-gambar menarik yang menggambarkan tentang gangster serta tak ketinggalan menara Eifel yang berdiri tegak di tengah-tengah panggung auditorium. Semua itu dikerjakan oleh mahasiswa  jurusan pendidikan matematika. Tak tanggung-tanggung guna memberikan kesan yang menarik bagi penonton nantinya segala sesuatu sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari diantaranya para pengisi acara, para pembawa acara, dan juga berbagai perlengkapan dekorasi panggung  yang menonjolkan konsep GKM tahun ini. 


            Acara dimulai pada pukul 18.30 yang diawali dengan Tari Sekar Jagat sebagai tari penyambutan, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari wakil ketua III PGM yang membidangi GKM dan sambutan dari Dekan FMIPA. Pukul 19.05 dilaksanakan pemutaran video yang berisikan tentang serangkaian pelaksanaan PGM yang meliputi GLM, GKM baik itu selama persiapan yang dilakukan maupun selama berlangsungnya kegiatan.



         Kegiatan GKM dilanjutkan dengan Fragmentari dengan mengangkat judul "Kiwa Tengen". Fragmentari ini menceritakan bagaimana Dewa Siwa menguji kesetiaan istrinya, yang mana beliau mengujinya dengan cara menyuruh Dewi Parwati untuk mendapatkan hati lembu. Namun bukannya dengan cara yang baik, Dewi Parwati mendapatkan hati lembu itu dengan cara bercumbu dengan  pengembala lembu itu. Kegiatan buruk Dewi Parwati pun akhirnya diketahui oleh Dewa Siwa. Fragmentari ini merupakan gebrakan baru dari GKM 2017, walaupun begitu fragmentari ini mampu menghipnotis para penonton dengan penampilan menakjubkan mereka.


         Acara selanjutnya dilanjutkan dengan operet. Operet ini merupakan acara yang tak pernah absen dari serangkaian kegiatan GKM. Operet kali ini bertemakan tentang "Gangster in Love", cerita  yang disuguhkan benar-benar menarik sehingga mampu membuat penonton terhanyut dalam cerita yang disajikan. Hal itu dapat didengar melalui riak tawa penonton ketika menyaksikan adegan operet yang sungguh menggelitik. Dalam operet ini diselipkan pula beberapa acara lain sepeti Shadow Theater, Dark Light Theater, serta Modern Dance yang menarik perhatian penonton.

Setelah Operet mampu memberikan persembahan yang menakjubkan bagi para penonton, acara yang ditunggu-tunggu selanjutnya yaitu acara hiburan. Pada kesempatan kali ini acara hiburan akan diisi oleh band ternama di Bali yakni Band Lolot. Ternyata Band Lolot mendapatkan apresiasi yang sungguh baik dari para penonton dan juga anggota HMPS Pendidikan Matematika. Dapat dilihat selama Band Lolot menanyikan lagu andalan mereka, banyak penonton yang ikut terhanyut dalam lantunan indah lagu mereka sembari  menyanyika lagu bersama. Setelah hampir satu jam lamanya Band Lolot mengguncang auditorium Undiksha, akhirnya usai sudah penampilan Band tersebut dengan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Dengan usainya acara hiburan, maka usai sudah GKM 2017. Begitu juga PGM 2017 yang telah dilewati bersama.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Pesan...!

Archives

Definition List

Unordered List

Support